Berdo'a kepada Allah subhaanahu wa ta'aala. |
Hal seperti ini mudah kita jumpai sekarang di media sosial semacam "facebook", betapa banyaknya keluh kesah yang sedang dipikirkan oleh orang-orang.
Al-Quran sendiri telah menyebutkan bahwa manusia itu diciptakan dalam keadaan keluh kesah kecuali bagi mereka yang selalu mendawamkan shalat, yang menyedekahkan sebagian hartanya, yang mempercayai hari pembalasan, yang takut akan Rabbnya, yang menjaga kemaluannya dari yang haram, yang bisa menjaga amanah dan yang tetap kesaksiannya.
Keterangan diatas bisa Anda temui dalam Al-Quran surat ke 70 yaitu surat Al-Ma'aarij ayat 19-35.
Allah lebih menyukai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah, oleh karenanya kita harus senantiasa optimis dan semangat menjemput ridla Allah subhaanahu wa ta'aala dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.
"Abu Bakr Bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair telah mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan, Abdullah bin Idris telah mengabarkan kepada kami dari Robi'ah bin Utsman dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Al A’roj dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘anhu, Dia mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda',Adapun keluh kesah yang kita hadapi sebaiknya tidak terlalu diekspos ke media-media sosial ataupun diceritakan kepada orang lain, cukuplah kita ceritakan kepada Allah subahaanahu wa ta'aala sebagai sebaik-baiknya wakil dan sebaik-baiknya penolong.
'Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, (namun) pada keduanya ada kebaikan. Besemangatlah (mengerjakan/terhadap) hal-hal yang bermafaat bagimu, meminta tolonglah kepada Allah dan jangan malas. Jika sesuatu (yang buruk) menimpa dirimu maka janganlah katakan ‘seandainya aku tadi melakukan ini dan itu’tetapi katakanlah Qodarullah (ini adalah takdir Allah) dan apa yang dikehendakinya pasti terlaksana. Karena jika engkau mengatakan ‘seandainya’ maka engkau akan membuka jalan bagi amalan syaithon'." (HR. Muslim no. 2664)
Ketika Allah Menjawab Segala Keluhan Kita
Kita mengeluh : "Mana mungkin aku bisa...?" Allah Menjawab : "Aku tidak akan membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya" (QS. [2] Al-Baqarah : 286) |
Kita mengeluh : "Aduuh. Kepalaku sakit dan pusing" Allah Menjawab : "dan apabila aku sakit, Dialah Allah Yang menyembuhkan aku," (QS. [26] Asy-Syu'ara : 80) |
Kita mengeluh : "Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan ?" Allah Menjawab : "...Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. [65] At-Thalaq : 2-3) |
Kita mengeluh : "Aku sangat sedih." Allah Menjawab : "...Janganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita" (QS. [9] At-Taubah : 40) |
Kita mengeluh : "Susah sekali pekerjaan ini !" Allah Menjawab : "Maka sesungguhnya sesudah kesusahan itu ada kemudahan." (QS. [94] Al-Insyirah : 5) |
Kita mengeluh : "Aku sangat lelah dengan semua ini !" Allah Menjawab : "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat" (QS. [78] An-Naba : 9) |
Kisah kehidupan ini tentu tak akan selalu berjalan mulus. kita pasti akan menemui berbagai cobaan dan ujian yang diberikan Allah subhaanahu wa ta'aala kepada kita. Adakalanya kita hanya bisa pasrah dan ikhlas untuk menjalaninya.
Sikap pasrah disini bukan berarti diam dan menerima kenyataan yang ada, tapi memasrahkan segalanya kepada Allah subhaanahu wa ta'aala yang telah memberikannya kepada kita, dan kita semua harus tetap semangat lalu bangkit menghadapi ujian yang diberikan Allah subhaanahu wa ta'aala, jangan sampai terjatuh ke dalam keterpurukan yang mana nantinya akan bisa merusak mental dan harapan hidup kita.
Semoga Allah subhaanahu wa ta'aala memberi kemudahan bagi kita untuk menerima semua ujian dan cobaan dengan hati yang selalu bersandar kepada-Nya. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal 'Aalamiin.