 |
| Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam |
Rasulullah Sebagai Suri Tauladan Yang Baik
Amalan Tidur Nabi Muhammad Rasulullah Setiap Hari
Sebagai seorang muslim, kita tentunya mengenal sosok Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sempurna. Beliau memiliki kesempurnaan, baik itu dalam sifat, perilaku maupun tutur katanya.
Kemuliaan dan kekaguman terhadap kepribadian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak hanya diapresiasi oleh orang muslim saja, bahkan non-muslim sekalipun tidak terlepas dari kekaguman mereka terhadap kepribadiannya, sehingga menjuluki Beliau dengan sebutan Al-Amin (Orang yang terpercaya).
Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suri tauladan yang baik bagi semua umat manusia :
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. [33] Al-Ahzaab : 21)Allah subhaanahu wa ta'ala memberitahukan kepada kita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan "uswatun hasanah", karena tidak ada yang dicontohkan oleh Nabi kepada ummatnya melainkan contoh yang terbaik.
Amalan Tidur Rasulullah
 |
| Tidur sunnah Rasulullah |
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan sosok sempurna yang harus kita jadikan panutan. Kita harus mencontoh segala sesuatu yang beliau lakukan dalam segala aspek kehidupan. Berikut ini adalah amalan yang biasa Beliau lakukan dan dapat kita praktekan sehari-hari.
1. Sebelum Tidur
Tentang tidur, dalam Al-Quran Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman :
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari untuk usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." (QS. [30] Ar-Ruum: 23)
"Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat." (QS. [78] An-Naba: 9)Allah memberitahukan kepada kita bahwa tidur itu adalah waktu untuk istirahat, yakni mengistirahtkan anggota badan kita setelah melakukan berbagai aktifitas.
 |
| Tata cara tidur Rasulullah |
Dalam tata cara tidur, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh sebagai berikut :
1. Membersihkan tempat tidur sebelum tidur
"Dari Abu Hurairah dia berkata Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda : 'Jika seseorang kalian pergi ke tempat tidur, hendaklah ia mengibas atau membersihkan tempat tidurnya dengan bahagian dalam sarungnya, karena dia tidak mengetahui apa yang ada di balik tempat tidurnya. Setelah itu ia berdoa , 'Dengan nama-Mu, wahai Rabbku, aku letakkan badanku, dan dengan nama-Mu juga aku bangkit kembali, dan Jika Engkau tahan jiwaku, maka rahmatilah ia. Jika engkau biarkan lepas, maka jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga jiwa-jiwa hamba-Mu yang soleh'." (HR. Bukhari no. 6320 dan Muslim no. 2714.)Rasulullah menyuruh kita untuk membersihkan dulu tempat tidur kita sebelum tidur, karena mungkin didalam tumpukan selimut dan bantal yang hendak kita gunakan ada kotoran atau binatang didalamnya. Islam menganjurkan untuk menjaga kebersihan badan dan lingkungan.
2. Tidur dalam keadaan berwudlu dan berbaring pada sisi kanan
"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu." (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)Sebelum tidur melaksanakan wudhu terlebih dahulu, dan berbaring pada sisi kanan.
3. Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas sebanyak tiga kali
"Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al-Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al-Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR. Bukhari no. 5017)Rutinkan sebelum tidur untuk membaca Al-Quran, dan ketika hendak tidur membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.
4. Membaca Ayat Al-Kursi
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, 'Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam'. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, 'Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi'. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan." (HR. Bukhari no. 3275)Dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi.
5. Membaca do'a sebelum tidur
"Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324)
 |
| Do'a sebelum tidur |
6. Tidur tidak terlalu malam
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyukai tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya." (HR. Bukhari no. 568)Rasulullah telah mencontohkan, bahwa tidur itu sebaiknya jangan terlalu malam. Ini berguna untuk kita lebih mudah bangun melaksanakan shalat sunnah tahajjud pada dinihari.
2. Bangun Tidur
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu Beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjud.
 |
| Shalat Tahajjud |
Adapun amalan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangun tidur sebagai berikut :
1. Mengusap wajah ketika bangun tidur
"Rasulullah bangun tidur kemudian duduk sambil mengusap wajahnya dengan tangannya" (HR. Muslim no. 763)
2. Berdo’a ketika bangun tidur
"Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur"
"Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan." (HR. Bukhari no. 6325)
 |
| Do'a bangun tidur |
3. Bersiwak (sikat gigi)
"Adalah Rasulullah apabila bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak" (HR. Bukhari no. 245 dan Muslim no. 255)
4. Ber-Istintsar (mengeluarkan/menyemburkan air dari hidung sesudah menghirupnya)
"Apabila seorang diantara kalian bangun tidur maka beristintsaarlah tiga kali karena sesungguhnya syaitan bermalam di batang hidungnya." (HR. Bukhari no. 3295 dan Muslim no. 238)
 |
| Istintsar |
5. Mencuci tangan tiga kali
"Bila salah seorang diantaramu bangun tidur, janganlah ia menyelamkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali" (HR. Bukhari no. 162 dan Muslim no. 278)
Tidur dan bangun sebenarnya adalah suatu perkara yang sangat penting, karena ia adalah pemula untuk melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari.
Tidur bisa menjadi bernilai ibadah jika kita melaksanakannya sesuai dengan apa yang telah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam contohkan. Selain itu tidur sesuai anjuran Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan dikarenakan tidur teratur merupakan salah satu faktor kebugaran jasmani.
Semoga semua amalan tidur Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bisa kita praktekan setiap hari.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya.