|
Mengambil air wudhu |
Pengertian Wudhu Tata Cara Doa Wudhu Beserta Gambar
Wudhu menurut etimologi atau bahasa, artinya bersih dan indah.
Sedangkan menurut terminologi atau istilah (syari'at islam) artinya menggunakan air yang thohur (suci dan mensucikan) pada anggota tubuh yang empat (yaitu wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki) yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadats kecil.
Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat. Orang yang hendak melaksanakan sholat, diwajibkan berwudhu terlebih dahulu, karena tanpa wudhu shalatnya tidak sah.
Keutamaan Wudhu
Terdapat keutamaan jika seseorang terus menerus dalam keadaan suci atau berwudhu. Yaitu ketika wudhunya batal, kemudian kembali berwudhu lagi dan seterusnya.
Kondisi ini memungkinkan seseorang mudah untuk melakukan ibadah. Seperti mudahnya untuk memegang dan membaca Al-Quran, mudahnya melaksanakan shalat baik itu yang fardhu atau sunnah.
Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Allah subhaanahu wa ta'ala senang terhadap orang yang bertobat dan selalu menjaga kesucian/kebersihan :
"Seungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. [2] Al-Baqarah : 222)
Ada satu hadits menerangkan tentang keutamaan salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bernama Bilal yang senantiasa menjaga wudhunya.
"Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,
'Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku'.
Bilal menjawab,
'Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu'." (HR. Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)
Syarat Wudhu
- Islam, yakni orang beragama Islam atau disebut Muslim.
- Tamyiz, anak yang sudah mengerti dan dapat membedakan hal yang bermanfaat atau membahayakan bagi dirinya. Perkiraan anak usia 6-7 tahun.
- Tidak sedang / mempunyai hadats besar.
- Tidak ada sesuatu hal yang menghalangi datangnya air kepada anggota wudhu. Seperti cat, getah, plester dan semacamnya.
- Dengan air suci dan mensucikan.
- Mengetahui mana yang wajib (fardhu) dan yang sunah.
Sunnah-Sunnah Wudhu
- Membaca "Bismillahirrahmaanirrahiim" pada saat hendak berwudhu.
- Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.
- Berkumur.
- Memasukkan air dalam hidung (istinsyaq) dan mengeluarkannya (istintsar).
- Menyapu seluruh kepala dengan air.
- Mendahulukan anggota yang kanan dari pada yang kiri.
- Menyapu kedua telinga dengan air.
- Membasuh tiga kali.
- Menyela-nyela jari tangan dan kaki.
- Membaca do'a sesudah berwudhu.
Yang Dapat Membatalkan Wudhu
- Keluar sesuatu dari qubul atau dubur, misalnya buang air kecil dan air besar atau keluar angin.
- Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk atau tidur nyenyak.
- Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya tanpa ada penghalang. (Ada perbedaan pendapat mengenai batal tidaknya wudhu jika bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan)
- Tersentuh kemaluan atau dubur dengan telapak tangan atau jari tanpa ada penghalang.
Tata Cara Wudhu
Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Quran tentang tata cara berwudhu :
"Wahai orang-orang yang beriman jika kalian berdiri untuk (mendirikan) sholat maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian hingga ke siku-siku dan basuhlah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki kalian hingga kedua mata kaki." (QS. [5] Al-Maaidah : 6)
Berikut tata cara wudhu dengan ilustrasi gambar yang dilakukan dengan sunnah-sunnah wudhu :
Itulah pengertian wudhu dan tata caranya, semoga kita semua bisa senantiasa menjaga wudhu demi mendapatkan keutamaan seperti sahabat Bilal yang sudah dijamin Allah masuk syurga.
Semoga ini dapat menjadi pendorong bagi kita untuk menjaga wudhu demi meraih ridha Allah subhaanahu wa ta'aala.
Kita memohon kepada
Allah agar Dia menjadikan kita sebagai ummat Nabi
shallallahu alaihi wa sallam yang dikenali dengan cahaya wudhu.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.